SUNGAIPENUH – Program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL), adalah program pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan pelayanan pertanahan kepada masyarakat secara gratis.
Untuk di wilayah Kota Sungai Penuh, pada Tahun 2018 ini, Badan Pertanahan Negara (BPN) menargetkan 8 ribu sertifikat tanah untuk diterbitkan. “Target untuk Sungai Penuh tahun ini, 8 ribu tanah yang akan disertifikatkan, yang tersebar di 8 Kecamatan,” ujar Kepala Kantor Wilayah BPN Jambi, All Jabbar.
Dikatakan All Jabbar, bahwa program PTSL ini merupakan program Presiden yang diterapkan ke Desa untuk mensertifikatkan tanah masyarakat. Namun, dalam target yang telah ditentukan tersebut pihak BPN mendapatkan kendala yakni minimnya tenaga yang dimiliki untuk turun kelapangan. “Dengan tenaga minim, tugas yang besar, sehingga butuh bantuan dari semua pihak, agar target bisa tercapai,” ungkapnya.
Program BPN yang akan mensertifikatkan semua tanah masyarakat secara keseluruhan, dirinya menghimbau semua pihak untuk ikut andil. Seperti Camat, Kadea, Tokoh Masyarakat, agar menghimbau warga untuk memasang patok tanah masing-masing. “Patok, itu yang penting sekali. Dan kemudian ada surat awalnya yang menjadi dasar sertifikat tanah, jika tidak ada sporadik, buat surat pernyataan,” ucapnya.
Menurut All Jabbar, selama ini terkadang tidak sampai target yang dikerjakan. Dikarenakan, kesiapan Desa dan warga dilapangan yang kurang. “Contoh, kita siapkan 500 bidang, tetapi syarat sertifikat tidak disiapkan,” katanya.
Dirinya juga menegaskan bahwa, BPN tidak pernah memungut biaya dalam program PTSL sertifikat tanah. “Semua kepengurusan, gratis. Kecuali diluar program PTSL, mungkin pada awal pengurusan surat, itupun bukan BPN yang memungut,” ujarnya.(rco)