KERINCI – Masyarakat 5 Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau menyambut antusias pasangan Calon Bupati Kerinci Zainal Abidin dan Calon Wakil Bupati Kerinci, Arsal Apri pada acara Silaturahmi, di kediaman pribadi H. Tafyani Kasim (HTK), Jujun, Kamis (08/02).
Selain dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat 5 Desa Jujun, silaturahmi dengan masyarakat ini juga dihadiri oleh mantan Ketua KPU Kerinci, Husni Hasan, mantan Sekda Kerinci, H. Dasra, mantan Wakil Bupati Kerinci, H. Mohd Rahman, mantan Sekda Kota Sungai Penuh, H. Candra Purnama, mantan anggota DPRD Kerinci, H. Munir, Samsir Alam dan Tabiin Yasin.
Pemangku adat 5 Desa negeri Jujun, Syafrudin, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Zainal Abidin dan Arsal Apri sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kerinci di 5 Desa Negeri Jujun.
Masyarakat sangat terharu kata Syafruddin, dengan acara yang sederhana namun dihadiri oleh banyak tokoh Kabupaten Kerinci.
Ia menjelaskan, bahwa dukungan penuh dari masyarakat Jujun untuk pasangan Zainal Arsal, diwujudkan dalam bentuk kenduri adat dalam waktu dekat yang dirangkai dengan pengangkatan Zainal Abidin sebagai anak jantan dan anak batino 5 Desa Negeri Jujun.
“Kita akan melaksanakan kenduri adat, semua sudah sepakat, Pak Zainal Abidin diangkat menjadi anak jantan anak batino 5 negeri Jujun,” kata Syafruddin.
Sementara itu, Hasri Nawi selaku tokoh masyarakat menekankan kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi pakta integritas yang telah ditandatangani tokoh-tokoh Kerinci Hilir.
“Kita sangat menghargai pakta integritas dan sejauh ini pakta integritas masyarakat hilir selalu menjadi pedoman dan wajib dijalankan,” tegasnya.
Hasri Nawi menambahkan, ada hikmah besar dibalik gagalnya H. Tafyani Kasim (HTK) mendapatkan partai politik untuk maju sebagai Calon Bupati Kerinci. Hikmah itu jelasnya, adalah munculnya satu calon dari Kerinci Hilir sebagai Calon Bupati Kerinci dan membuka jalan HTK untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI.
Dia memaparkan, masyarakat 5 Desa Negeri Jujun berharap ke depan adanya pemerataan pembangunan infrastktur jalan dan infrastruktur irigasi. Kemudian imbuhnya, masyarakat juga menuntut agar perjuangan dalam percepatan proses pemekaran Kabupaten Kerinci terus dilakukan oleh orang yang serius seperti Zainal Abidin.
Dirinya tidak menampik bahwa selama ini, masyarakat Jujun sudah berkali-kali mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan dan imigrasi, namun usaha tersebut selalu tidak berhasil.
“Makanya saat ini harapan-harapan besar itu harus kita perjuangkan bersama Zainal Abidin dan Arsal Apri sebagai calon satu-satunya dari Kerinci Hilir,” sebutnya disambut tepuk tangan warga.
Tokoh Kerinci, H. Candra Purnama menyebutkan, Badan Musyawarah Kerinci Hilir telah terbentuk pada tanggal 01 Mei 2014 yang lalu, pembentukan itu ialah bentuk dari keinginan masyarakat Kerinci Hilir untuk menjadikan diri sebagai daerah otonomi baru.
“Untuk mewujudkan itu, mari kita semua bergandeng tangan, memenangkan calon tunggal dari Kerinci Hilir ini,” sebut Candra Purnama.
Sementara itu, dihadapan para tokoh dan ratusan masyarakat 5 Desa Negeri Jujun, Zainal Abidin didampingi Arsal Apri, menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat 5 Desa Negeri Jujun, yang telah menyatakan kesiapannya berjuang bersama-sama mewujudkan cita-cita masyarakat Kerinci Hilir.
Persoalan pemekaran, persoalan pemerataan pembangunan, akan dapat dilakukan apabila dilaksanakan dengan serius.
“Untuk pemekaran kata Zainal, saya sudah memberikan gaji saya kepada badan Musyawarah Pembentukan Kabupaten Kerinci Hilir, kita sudah berjuang, perjuangan ini tidak terhenti sampai disini, kalau bukan kita dari Kerinci Hilir, tentu cita cita ini akan sangat sulit untuk diwujudkan,” kata Zainal.
Untuk itu, imbuh Cabup yang diusung Partai Gerindra dan PKB ini, mari kita bahu membahu untuk berjuang saat ini, satu barisan untuk Kerinci Hebat. (Mc/adv)