Wako AJB Minta PDAM Tirta Khayangan Terus Bertumbuh


Karyawan PDAM Tirta Khayangan Tandatangani Komitmen Bersama

SUNGAIPENUH – Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) terus bergerak secara serius dan teratur dalam mendorong segera beroperasinya BUMD PDAM Tirta Khayangan pasca penyerahan aset dari PDAM Tirta Sakti Kerinci.

Usai melantik Direktur utama PDAM Tirta Khayangan yang dipercayakan kepada Hamdani, SE, kali ini Walikota dua periode tersebut menyambangi langsung kantor unit PDAM Tirta Khayangan di Simpang Tiga Hamparan Rawang, dalam rangka menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang penempatan karyawan PDAM Tirta Khayangan, Kamis (1/3).

Wako AJB juga turut menyaksikan secara langsung dan ikut menandatangani komitmen bersama karyawan PDAM yang berisi tekad menjadikan PDAM Tirta Khayangan sebagai perusahaan yang mandiri, sehat dan berintegritas dalam melayani pelanggan.

Baca Juga  Harpelnas 2024, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sungaipenuh Pastikan Peserta Rasakan Layanan Baik dan Berkualitas

Dalam arahannya dihadapan karyawan PDAM Tirta Khayangan, Wako AJB mengungkapkan komitmen dan keseriusan Pemkot Sungai Penuh dalam mewujudkan pendirian perusahaan air minum milik sendiri.

“Pada Tahun 2018 ini Pemkot telah mengucurkan dana Rp 1 M untuk biaya operasional Tirta Khayangan, ini adalah bentuk keseriusan kita mengembangkan perusahaan satu satunya yang ada di Kota Sungai Penuh,”kata Wako.

Ditambahkan Wako AJB, air adalah sumber kehidupan. Karyawan/i yang bertugas pada PDAM Tirta Khayangan harus mampu mengembangkan perusahan ini dengan baik.

“87 orang karyawan merupakan pondasi atau peletak batu pertama perusahaan ini. Apabila pondasi ini berdiri tegap perusahan ini akan maju, artinya maju mundurnya PDAM Tirta Khayangan tergantung dari bapak/ibu karyawan semua,”tegasnya.

Baca Juga  Warga Sungaipenuh Hadiri Syukuran Pelantikan Fery Ariasandi Jadi Anggota DPRD

Wako AJB menambahkan bahwa lebih kurang 1700 sambungan air yang masuk kerumah masayarakat di Kota Sungai Penuh tidak bisa menaikkan profit PDAM, hal ini dikarenakan banyak pipa yang sudah tua dan bocor serta sambungan illegal sehingga pasokakan air menjadi berkurang.

“Masyakat Kota Sungai Penuh kehilangan air 50%, ini adalah tantangan bagi PDAM Tirta Khayangan. Tentu butuh kerja keras, kerja cerdas untuk memajukan perusahaan ini,”sebut Wako. (Hms)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.