SUNGAIPENUH – Peningkatan skill atau kemampuan para kader PKK terus menjadi perhatian pengurus TP PKK Kota Sungai Penuh dibawah kepemimpinan Hj Emizola Asafri, S.Ag. M.hum.
Kali ini TP PKK menggelar seminar Public Speaking dalam rangka mengasah keterampilan kader terkait kemampuan komunikasi, Rabu (14/3).
TP PKK menghadirkan trainer level nasional, Lucia Saddewi Dwi Intani, Managing Director Lusy Laksita Broadcasting School & Partner Yogyakarta.
Ketua TP PKK, Hj Emizola Asafri dalam sambutannya menyatakan, peningkatan keterampilan, wawasan kader PKK mutlak diperlukan dalam mendukung peran kaum perempuan selaku ujung tombak pembangunan.
Salah satu keterampilan yang perlu dikuasai para kader PKK adalah keterampilan berbicara didepan umum atau public speaking.
” Karena itu kita menghadirkan ibu Lucia Saddewi Dwi Intani selaku Managing Director Lusy Laksita Broadcasting School & Partner untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada kita, semoga ada manfaatnya,” sebut Hj Emizola.
Walikota H.Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam arahannya saat membuka acara menegaskan, menggerakkan masyarakat agar inovatif dan kreatif adalah bagian dari pembangunan. “Itulah bagian pemberdayaan masyarakat,” ujar Wako AJB.
Dan para kader PKK dari tingkat desa, tingkat kecamatan dan tingkat kota Sungai penuh adalah ujung tombak pembangunan.
Untuk menggerakkan masyarakat dalam rangka pemberdayaan, para kader PKK harus memiliki kemampuan berkomunikasi secara langsung.
“Hari ini kita akan belajar keterampilan itu. Agar pesan pesan pembangunan bisa sampai ke masyarakat dengan baik. Inisiatif TP PKK menggelar seminar public speaking samgat kita diapresiasi,” kata Wako AJB.
Sementara itu, dalam paparan, Lucia Saddewi Dwi Intani, mengungkapkan pentingnya bahasa tubuh, kontak mata, humor, bicara runtut atau urut, penciptaan situasi dalam komunikasi publik.
Seminar public speaking yang digelar diruang pola kantor Walikota Sungai Penuh itu dihadiri para kader PKK dari tingkat desa, tingkat kecamatan dan pengurus PKK tingkat Kota Sungai Penuh. (Hms/cho)