INDOJATIPOS.COM, SUNGAIPENUH – Yusmarni seorang pelanggan PLN Area Padang Cabang PLN Sungai penuh mengeluh tindakan oknum pegawai PLN yang memutuskan aliran listrik dengan cara menarik KWH Meter hingga listrik dirumah padam.
Yusmarni warga Tanjung Muda, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai penuh mengukapkan kepada Indojatipos.com, Kamis (4/10/2018), KWH listrik dirumahnya diputuskan oleh petugas PLN Rayon Sungai penuh tanpa pemberitahuan penyebab kesalahannya sebagai pelanggan.
“Rabu (3/9/2018) petang meter listrik dirumah diambil oleh petugas PLN, tadi malam listrik tidak hidup,” ujar Yusmarni sambil menetes air mata.
Ia mempertanyakan tindakan PLN tersebut, namun kesalahan dirinya tidak ada, begitu juga tidak ada tunggakan rekening listrik. Namun ia merasa tipu.
“Saya tidak ada nunggak, memang tiga minggu lalu saya pindah KWH meter ke rumah baru. Dan itu sudah saya beritahu PLN dan petugas datang memindah serta saya bayar Rp 1.400.000. Kok malah diputus dan meminta uang lagi Rp 7.600.000?,” ungkap Yusmarni, ia meresa ditipu oleh oknum pegawai PLN.
Sementara Manager PLN Rayon Sungai penuh Andi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan pelanggan.
“Nanti kita selesaikan dengan pelanggan, “ kata Andi saat dihubungi indojatipos.com.
Persoalan dugaan oknum pegawainya melakukan penipuan terhadap pelanggan akan dilakukan di internal. (rco)