Jalur Sungai penuh Tapan Lumpuh, Sudah 24 Jam Longsor Belum Ditangani


INDOJATIPOS.COM, SUNGAIPENUH – Jalur utama Jalan Nasional Sungai Penuh – Tapan Sumbar sejak sore Selasa (13/11/2018) hingga sore ini tertutup tanah longsor. Namun, sampai saat ini kondisi jalan yang longsor belum ada penanganan dari pihak terkait.

“Sejak sore kemarin, hingga sekarang tanah longsor belum ada penanganan dari instansi terkait. Kendaraan masih terjebak di lokasi longsor,” ujar salah seorang pengendara yang hendak menuju Tapan dan terpaksa putar ke Sungai penuh.

Dan pos Ramil Serma Adi Pebriadi Bersama Anggota Tinjau Lokasi Tanah Longsor di KM 35.

Danpos Puncak Danramil 417.06/spn kodim 0417 Kerinci Serma Adi Pebriadi dikonfirmasi mengatakan, tanah longsor menimbun ruas jalan sebanyak 3 titik, mengakibatkan mobil kendaraan roda enam dan Fuso tidak bisa lewat.

“Tanah longsor menimbun jalan di KM 35 kendaraan tidak bisa dilalui,” ujar Serma Adi Pebriadi.

Baca Juga  Inilah Harapan Warga Sungai Penuh kepada Alfin-Azhar

Ia menjelaskan, dua titik longsor terjadi di KM 21 juga terjadi Longsor tanah Lumpur namun masih bisa dipaksakan untuk lewat. Sedangkan, di Km 12 ada pengerjaan jalan sehingga di lokasi pengerjaan lebih kurang 300 Meter kondisi jalan Licin apalagi bila datang hujan.

“Dari hari kejadian hari Selasa sampai hari ini Rabu, Belum ada bantuan Alat Berat, Pengerjaan Akses Jalan masih menggunakan Alat seadanya (menual) yg dilakukan Oleh Warga Tapan dengan para Sopir,” jelas Adi yang juga turun melakukan bantuan penanganan longsor bersama pengendara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Sungaipenuh Martin dikonfirmasi mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya laporan terjadinya longsor di puncak. “Kita baru dapat informasi, nanti kita koordinasi dengan anggota. Karena saya dinas luar,” kata Martin (rco)

Baca Juga  Gugatan Ahmadi-Feri Kabur di Tolak MK, Alfin - Azhar Segera Dilantik
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.