INDOJATIPOS.COM, KERINCI- Banjir bandang menerjang sejumah perkebunan dan rumah warga yang berada dibawah Kaki Gunung Kerinci tepatnya didusun Sungai Tenang Desa Pelompek kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci akibatnya beberapa rumah terendam akibat turunnya lahar dingin dari Gunung Kerinci.
Informasi yang dihimpun lahar dingin turun dari puncak Gunung Kerinci terjadi sekitar pukul 01.00 wib dini hari Rabu, (27/02/2019). Mengakibatkan lima rumah warga alami rusam sejumlah peralatan rumah tangga ikut terendam.
Salah seorang warga Pelompek yang minta namanya tidak mengatakan bahwa lahar dingin dengan cukup deras sehingga rumah warga terendam banjir lahar dingin. “Korban jiwa tidak ada tapi warga mengalami kerugian cukup besar karena rumah terendam, satu jembatan rusak, belum lagi kendaraan juga ada yang terbawa arus air lahar dingin,”kata Sumber.
Camat Gunung Tujuh Nazir Ediyanto dikonfirmasi wartawan mengatakan bencana yang dialami warga dusun Sungai Tenang Desa Pelompek kecamatan Gunung tujuh bukanlah banjir bandar melainkan lahar dingin yang turun dari puncak Gunung Kerinci pada tengah malam dini hari. “Ini bukan banjir Bandang melainkan lahar dingin, akibatnya ada lima rumah rusak dibagian dapur karena dihantam banjir lahar dingin,”jelasnya.
Dijelaskan Camat Gunung Tujuh, bahwa akibat banjir lahar dingin ini terjadi sungai baru di dusun Sungai Tenang Desa Pelompek. Lahar dingin ini terjadi karena terjadi hujan semalaman di daerah kayu aro. Akibatnya terjadi banjir lahar dingin. “Kerugian ditaksir Ratusan Juta akibat lahar dingin, beberapa kebun masyarakat alami kerusakan parah, satu jembatan rusak, dan sejumlah fasilitas rumah tangga ikut terbawa arus lahar dingin,”katanya.
Dia menambahkan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kerinci. “Kami sudah menyampaikan laporan ke BPBD kerinci, saat ini petugas sudah berada di lokasi, ada lima kepala keluarga yang ngunsi kerumah tetangga karena rumah mereka terkena lahar dingin,”terangnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Kerinci, Darifus membenarkan kejadian tersebut. Darifus menjelaskan berdasar informasi yang diperoleh dirinya bahwa banjir lahar Dingin tersebut terjadi antara pukul 22.40 selasa kemarin saampai pukul 01.00 wib dini hari Rabu. “Ya, benar berdasarkan informasi bahwa itu merupakan lahar dingin karena air fatang dari atas Gunung Kerinci, dan saat ini petugas TRC BPBD telah di kirim kelolasi untuk membantu masyarakat,”jelasnya.
Dikatakan Datifus, akibat banjir lahar dingin tersebut ada lima rumah terkena lahar dingin Gunung Kerinci, Satu jembatan rusak, kemudian fasilitad rumah tangga milik warga juga alami kerusakan. Kemudian beberapa sepeda motor ikut terbawa arus banjir Lahar dingin.
Dikatakan Darifus, bahwa selain itu perkebunan warga yang berada dijalur banjir lahar dingin juga menjadi rusak, puluhan ton pupuk, bibit dan hasil panen milik masyarakat ikut terbawa air Dari lahar dingin. ” Belum dihitung berapa jumlah kerugian warga, karena masih dalam pendataan,”jelasnya.
Kepala BPBD Kerinci menambahkan bahwa untuk saat ini pihaknya tidak mendirikan posko dilokasi banjir lahar dingin dikarenakan banjirnya sudah lewat, dan rumah yang terkena juga bisa dihuni kembali.” Kita tidak dirikan posko, tapi BPBD sudah turunkan bantuan kepada berupa makanan ringan,”ungkapnya.(Yudi/rco)