Bejat! Pria di Kerinci Cabuli Anak Tirinya Hingga Hamil


INDOJATIPOS.COM, KERINCI– Kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Jika kasus sebelumnya pelaku adalah ayah kandung korban, kali ini pelaku pencabulan adalah ayah tiri korban.

Kasus cabul anak dibawah umur hingga hamil tersebut terungkap setelah laporan Nasrul ke Polres Kerinci.

Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto,SIK.SH didampingi Kanit Pidum IPDA Azizy mengukapkan, Jimi Saputra (31), ayah yang mencabuli anak tirinya hingga hamil, telah diamankan di Mapolres Kerinci, Selasa dini hari (24/9/2019).

“Tersangka ditangkap diperladangan Gunung Telang Ulu Sungai Rumpun Desa Lubuk Tabun, Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci oleh Tim Ops dengan waktu tempuh 4 jam R4 dan 3 jam jalan kaki,” kata Dwi kepada indojatipos.com.

Dari keterangan pelapor atau ibu kandung korban, menurut Dwi, pihak keluarga mengetahui korban hamil, setelah korban diperiksakan ke bidan oleh ibu kandung korban.

“Pelaku melakukan cabul lebih dari satu kali, tempat kejadiannya di Sungai Manggis Muara Emat, Batang Merangin Kerinci,” ujarnya.

Tersangka Jimi Saputra kelahiran Semurup tinggal Desa Air Melanca Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, dikenakan perkara tindak pidana setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain dan atau setiap orang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan, sebagaimana dimaksud pasal 76D jo pasal 81 ayat 1 subsidier pasal psl 76 D jo pasal 81 ayat 2 Undang-undang no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Ancaman minimal 5 tahun atau maksimal 15 tahun penjara denda Rp 5 Milyar,” jelasnya.(Riko Pirmando)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.