Bina Karya Pratama Bintekkan 50 BUMDes Provinsi Jabar


INDOJATIPOS.COM– Sebanyak 50 BUMDes di Provinsi Jawa Barat menggelar Bimbingan Teknis bersama lembaga Bina Karya Pratama, di Hotel Cemerlang Kota Bandung selama 3 hari sejak tanggal 10 sampai dengan 13 November 2020.

Bintek dengan tema “Membangun kemandirian desa melalui pertades” diikuti oleh 50 BUMDes yang ada di Provinsi Jawa Barat. Adapun pemateri dari Kemendagri dan Akhmad Yahya
CO GM Nasional PT. MTI.

Hsril Apriyanto putra sebagai ketua panitia Bina Karya Pratama mengakatakan, Pemerintah telah memberikan perhatian yang besar terhadap desa dengan ditetapkannya anggaran yang juga sangat besar. Bersama anggaran itu pula dititipkan harapan ditangan para pemangku kekuasaan di titik paling akar, harapan itu adalah desa menjadi mata air baru yang bisa diandalkan dalam kesinambungan kehidupan.

“Menjadi roda perekonomian yang berputar di atas mesinnya sendiri. Tidak peduli berapa estafet kepemimpinan berlanjut nanti. Roda perekonomian itu adalah para pemangku kekuasaan, para bapak, ibuk yang
hadir di sini, dan mesinnya adalah Bumdes,” ujarnya.

Keberadaan Bumdes, kata Hasri, mampu meningkatkan pendapatan desa. Mampu menciptakan lowongan kerja. Dan mampu membuka peluang terbentuknya usaha.
Banyak sekali bumdes yang tumbuh dan berkembang dengan jenis usaha yang beragam. Berhasil atau tidaknya tentu tergantung dari pelaksana di lapangan yang memiliki SDM memadai dan memiliki prosedur pengelolaan yang baik.

“Salah satu peluang cemerlang yang bisa menjadi pilihan. Dan pengelolaannya bisa dilakukan oleh bumdes adalah unit usaha pertades. Mengingat banyak sekali kawasan desa yang memiliki industri dan membutuhkan BBM dalam jumlah besar,” paparnya.

Ia menjelaskan, pulau jawa selalu menjadi indikator dalam perubahan kemajuan. Menjadi tempat bercermin bagi daerah lain. Dan saat ini Antusiasme daerah sangat besar. Permintaan bumdes untuk mendirikan pertades menjamur di mana mana, sampai harus dibatasi.

Karena dinilai, pertades benar-benar mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan. Oleh sebab itu
Mari kita ambil kesempatan emas ini.

“Kami dari Lembaga bina karya pratama bekerja sama dengan MTI mutiara teknologi indonesia memposisikan diri sebagai partner kerja yang akan memberikan bimbingan teknis tentang Bagaimana konsep pertades, tujuan, sumber pendanaan dan program program program pertades,” imbuhnya.

Bimbingan teknis ini diharapkan mampu menjadi bekal awal dalam menentukan langkah kerja dalam membangun kemandirian desa melalui pertades sebagai badan usaha milik desa.
Bersama-sama kita membangun desa, karena besarnya sebuah negara dimulai dari desa.
Semoga bimtek ini memberikan manfaat yang besar serta menjadi pintu peluang usaha. Yang nantinya bisa diterapkan di daerah masing-masing.

Desa yang maju, bumdesnya terus tumbuh dan berkembang. Bersama pertades tidak hanya memberikan pendapatan tapi juga memberikan solusi dari kebutuhan,” jelasnya.(yud)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.