INDOJATIPOS.COM – KERINCI. dugaan Penipuan berkedok sumbangan kian marak di Kerinci saat ini, bukan hanya lembaga fiktif atau yayasan sosial yang beberapa waktu lalu yang berhasil diungkap oleh penegak hukum wilayah provinsi Jambi. Kali ini terjadi di Kabupaten Kerinci terjadi pada pendukung (ringsatu.red) Bupati Kerinci Adirozal.
Bahkan sumbangan berkedok sosial dari Dinas dan instansi guna membantu tim inti Adirozal yang ketika ini dirawat disalah satu rumah sakit swasta di Sumatera Barat. Istri dari salah seorang pendukung atau sering disebut ring satu tim pemenangan Adirozal Ami Taher yang ketika ini mengalami musibah dan minta bantuan darurat di setiap Dinas lingkup Kabupaten Kerinci dengan menggunakan les sebagai bahan untuk mendapatkan uang, yang diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Namun siapa sangka, ketika dikonfirmasi oleh media ini kepada yang bersangkutan (Suardesi.red), tidak diakuinya terkait dijalankannya les bantuan dari Dinas untuk istrinya dalam membantu perawatan dan biaya rumah sakit. Yang diketahui mengatasnamakan Suardesi, yaitu dirinya secara langsung.
Kepala Dinas di Kabupaten Kerinci yang meminta namanya dirahasiakan mengakui bahwa memang ada oknum berinisial U meminta bantuan berbentuk uang membantu rekannya yang sekarang berada di Sumatera Barat dalam keadaan kondisi berobat, dan kami memberikan bantuan, guna membangun solidaritas sosial terhadap sesama. Namun kami sangat ragu adakah benar atau tidaknya, jelas sumber tersebut.
“Ya, ada oknum membawa les nama-nama yang ikut serta membantu, dan kita juga membantu secara peribadi, bukan atas nama Dinas,” jelas sumber.
Sementara itu, Suardesi yang merasa dirugikan karena namanya dicatut untuk mendapatkan bantuan uang membantah keras kalau dirinya meminta bantuan kepada Dinas untuk kepentingan berobat istrinya dirumah sakit, dia mengatakan itu adalah rekayasa dan tidak benar, jika memang ada, itu adalah penipuan.
“Saya selaku orang yang disebut meminta bantuan, tidak menyuruh atau memerintahkan kepada siapapun untuk meminta uang untuk kepentingan berobat istri saya, jika ada ditemukan, silahkan laporkan ke pihak berwajib,” tegas Suardesi kepada media ini.
Masih Suardesi, dia berharap agar hal tersebut perlu diluruskan, karena akan membuat polemik pada jajaran Pemerintahan Bupati Kerinci Adirozal dan kalangan simpatisan Adirozal, dan meminta oknum berinisial U tersebut untuk segera meminta maaf kepada Bupati Kerinci atas informasi hoax yang dilakukannya.
Dan meminta kepada seluruh Dinas di Kabupaten Kerinci agar tidak terkonfirmasi terkait informasi yang tidak jelas, hingga mengakibatkan kerugian baik peribadi maupun umum.
Oknum berinisial U tersebut hingga berita ini dipublis todak bisa ditemui dan dikonfirmasi terkait dugaan penacatutan nama salah seorang pendukung Adirozal. (tim)
Sumber portalbuana.com