INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh–Warga Paling Serumpun, Hamparan Rawang, Kota Sungaipenuh tak kebagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah tahun 2020 selama 2 bulan.
Menurut warga setempat, kuncuran dana BLT dari Pemerintah telah cair, namun tidak diberikan kepada penerima BLT.
Ratna Wati salah seorang seorang warga Paling Serumpun kepada indojatipos.com mengakui, bahwa ia bersama tetangga tidak diberikan dana BLT dari pihak Desa.
“Saya penerima BLT, seharusnya 3 bulan terakhir menerima Rp 900. Sedangkan bulan oktober saja diberi. Padahal warga desa cair sampai desember. Adajuga warga kami 3 bulan terakhir tidak menerima sama sekali,” kata Ratna.
Ratna juga mempertanyakan dikenamakan dana BLT dari pemerintah pusat tersebut. “Kami sangat berharap BLT Ini, apalagi itu program Penerintah pasca corona,”ucap Ratna.
Menurut data, penerima BLT tahun 2020 Desa paling serumpun sebanyak 230 orang. Tetapi sebagian saja menerima, sebanyak 116 orang tidak diberikan BLT selama tiga bulan, dari Oktober sampai Desember 2020.
Kades Paling Serumpun Nodi Saputra dikonfirmasi berdalih mengatakan, Anggaran untuk Desanya tida tersedia untuk membayar BLT tiga bulan terakhir. “Dana Kami tidak punya, kalau desa lain ada silvanya tahun 2019,” katanya.
Sejak berita ini dipublish, belum dapat keterangan pihak Dinas Pemdes dan Bagian keuangan Kota Sungaipenuh, apakah dana desa tersebut tidak tersedia.(yud)