INDOJATIPOS.COM, Kerinci– Keluarga pasien bernama Mutiara warga Semumu, Depati Tujuh, Kerinci, Jambi yang mengeluh atas pelayanan RSU MHA Thalib Kerinci dibantah pihak RSU MHA Thalib Kerinci.
Pasalnya, saat itu Mutiara dibawa oleh sang kakak dan koleganya tanpa ada kursi dorong atau tempat tidur menuju ruang IGD. Bahkan menyebutkan oxygen habis. Hal tersebut disanggah langsung direktur utama RSU MHA Thalib Kerinci dr Iwan.
“Setelah kami cek CCTV di IGD, pasien langsung keluar paksa dari RSU. Untuk kejadian itu, pelayanan pasien harus clinis dulu sesuai dengan SOP dimasa pendimi, dan akan dilakukan swab oleh petugas pasien sudah kabur, ” ujar dirut RSU MHA Thalib Kerinci, Senin (8/2/2021) kepada indojatipos.com
dr Iwan juga menyanggah atas tuduhan Oxygen habis. Padahal oxygen tersedia dalam ruang. “RSU kita sudah memiliki Oxygen sentral, kalau habis tidak benar. Sedangkan untuk pelayanan pasien yang baru masuk petugas harus siap-siap dulu sesuai SOP, ” kata dr Iwan.
Hebohnya tentang berita tersebut, pihaknya akan menuntut kembali atas viralnya soal Oxygen habis dan terkait pelayanan dikeluhkan. Karena, menurut Iwan, rekaman yang tersebar direkam itu telah mencemar nama baik RSU. “Nanti kita tuntut kembali, karena hasil rekaman CCTV tidak seperti itu kejadiannya,” jelas dr Iwan.(rco)