INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh- Bantuan Sembako PKH yang disalurkan Dinas Sosial (Dinsos), kepada masyarakat di Kota Sungaipenuh, dinilai tidak layak. Beberapa bahan pokok yang diterima masyarakat, sudah ada yang busuk dan sebagiannya.
Tak ayal, tidak sedikit masyarakat yang mengeluh. Karena bantuan sembako PKH yang disalurkan Dinsos ini, dinilai tidak layak. Seperti Tomat busuk, dan sayur bayam daging ayam pun demikian sudah tidak layak konsumsi.
Sebelumnya diketahui, bantuan Sembilan Bahan Pokok dikeluhkan warga Kota Sungai Penuh ini, disalurkan oleh Dinas Sosial sebagai bantuan sembako PKH untuk masyarakat melalui warung.
“Kita dapat bantuan. Tapi bantuannya malah tidak layak, kwalitas tomat, sayur lainya sudah busuk, kualitas tidak baik,” ungkap salah seorang warga Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh yang nama tidak mau ditulis kepada Indojatipos.com, Kamis (8/4/2021).
Ia mengatakan, bantuan tersebut diambil di salah satu warung di Desa Tetangga Sungai Jernih.
“Sebelumnya saya sudah protes, kenapa sembakonya banyak tidak layak. Namun, pihak warung memintak jangan ribut, ambil saja,” kata Sumber yang juga mengakui, bukan sembako dirinya saja yang tak layak, puluhan warga sekitar rumahnya juga tak layak membusuk.
Pihak Dinas Sosial sebagai penyalur bantuan PKH ini, diminta bertanggung jawab.
Apalagi, ini Program Nasional yang seharusnya dinikmati masyarakat, malah bertolak belakang. Bahkan warga tidak bisa memanfaatkan, karena kondisi bantuan yang tidak layak.
Kepala Dinas Sosial Kota Sungai Penuh, Haidir, dikonfirmasi via telapon terkait bantuan Sembako kepada PKH tidak memberi tanggapan. Alasan ia sedang diperjalanan ke Jambi. “Bapak ke Jambi, bawa mobil,” kata Istri Haidir yang menjawab telepon.(rco)