Kenali Jenis Napza yang Banyak Disalahgunakan dan Medote Pemeriksaannya


OPINI Penulis: Dinda Dwitara (1804118)
Universitas Perintis Indonesia

APA SAJA NAPZA YANG SERING DISALAHGUNAKAN?

1.GANJA : Zat aktif dari ganja yaitu THC (tetra Hydro Cannabinol) yang banyak terdapat di daun, batang dan bunga.bila daunnya dikeringkan maka zat adiktif meningkat dan apabila dikomsumsi bersama dicampur didalam rokok kemudian dibakar dan dihisap. Cara kerja ganja adalah asap yang mengandung ganja masuk ke paru-paru, dalam paru-paru asap diserap oleh darah, kemudian dibawa ke jantung, dari jantung, asap ganja beredar keseluruh tubuh sampai ke otak sehingga terjadi on. Maka efek yang ditimbul sesudah mengomsumsi yaitu tenang, rileks, lupa masalah-masalah yang pelik, mengantuk, logika berpikir berkurang sehingga mudah diajak melakukan hal-hal buruk seperti mencuri, melacur, berkelahi dll

2.ECSTASY (MDMA): Kandungan kimia dalam ekstasi adalah methylen dioxy methyl amphetamin (MDMA).MDMA merupakan cairan berupa minyak dan memberikan titik didih 100-110 derajat celcius dan massa molekul relatif 193,bentuk garamnya ada;ah MDMA HCl yang larut dalam air. MDMA pertama kali disintesis oleh E Mark pada tahun 1914 sebagai obat penekan nafsu makan namun tidak pernah diperdagangkan. Sekitar tahun 190 diamerika serikat MDMA banyak dipakai oleh kalangan “psychotheurapists” sebagai pengobatan kejiwaan, walaupun tidak ada bukti penyembuhan fungsi kejiwaan penderita (singarajah,levies,1992).Gejala ekstasi Akan timbul perasaan lemah, letih, lesu, sedih, sunyi, hampa, merasa tak berguna, putus asa dan akhirnya bunuh diri.

3.SHABU : Cara penggunaannya bubuk dibakar diatas kertas timah, asapnya ditampung melalui corong dan masuk ke pipa/selang/sedotan dan dialirkan ke botol lalu dihisap atau di hirup dengan hidung. Apabila pengguna telah overdosis adapun memiliki ciri-ciri yaitu: Gelisah, ketakutan, badan terasa seperti terbakar, kepala pusing, leher seperti dicekik, dada sakit, jantung berdebar, napas sesak, kejang, pupil lebar, eneg, muntah, sekarat, mati.

4.HEROIN : Heroin sering disebut juga putaw, PT, pete, etep, putih atau bedak. Cara penggunaanya yaitu dengan melukai atau menyayat bagian tubuh tertentu (tangan, kaki, payudara, penis, vagina, lidah dll) kemudian menaburkan bubuk putaw ke luka yang berdarah tadi.Putaw dapat juga digunakan dengan cara diminum atau dimakan tetapi reaksinya kurang hebat dan memerlukan banyak putaw (boros).Gejala yang timbul akibat sakaw perasaan gelisah, khawatir, takut, kemudian keluar air mata, air liur, ingus, kejang otot lambung, kejang otot tubuh, gemetar, eneg, mual, muntah, panas, tekanan darah naik, sakit kepala, nyeri tulang dan sendi, jantung berdebar karena sakit yang luar biasa, bila tidak tahan dan tidak mau pakai lagi biasanya cenderung bunuh diri.

5.MORFIN: Morfin tergolong dalam jenis depresan, maka ia bekerja dengan cara menekan susunan syaraf pusat. Apa si yang dapat terjadi jika overdosis morfin ini yaitu : Gangguan pernapasan (penurunan frekuensi napas, pola pernapasan Cheyne-Stokes, sianosis) Penurunan kesadaran berupa somnolen berat yang memburuk dengan cepat menjadi stupor atau koma. Kulit menjadi dingin dan basah.

4 METODE UJI UNTUK NARKOBA UJI MELALUI URINE

Tes urine adalah jenis tes yang paling umum dan dianggap sebagai gold standard pengujian obat. Alat tes urine sudah tersedia seperti pada tempat-tempat tes narkoba,analisis laboratorium, atau toko alat kesehatan.Urine disimpan dalam cangkir yang aman yang dirancang khusus,disegel dengan pita tahan panas, dan dilakukan pengujian dilaboratorium pengujian.

UJI MELALUI AIR LIUR

Alat yang digunakan untuk pemeriksaan ini yaitu rapid tes saliva. Saliva merupakan cairan rongga mulut yang kompleks dan terdiri dari campuran sekresi kelenjar ludah mayor dan minor, yang terdapat pada mukosa rongga mulut. Pemeriksaan narkoba dengan saliva biasanya dilakukan untuk mereka yang baru mengonsumsi narkoba. Pada umumnya sampel diambil 10 menit setelah pemakaian narkoba. Metode ini hanya dapat dilihat untuk pemeriksaan narkoba yang dihisap seperti narkoba
Kelemahan uji ini adalah bahwa hal itu tidak disetujui oleh FDA atau SAMHSA untuk digunakan

UJI MELALUI RAMBUT

Analisis sampel rambut memiliki banyak keunggulan sebagai metode skrining awal untuk keberadaan narkoba. Ada beberapa kelebihan dari analisis rambut bila dibandingkan dengan uji kemih (urine test), diantaranya :
a.Narkoba dan metabolisme narkoba tetap berada dalam rambut secara abadi dan mengikuti pertumbuhan rambut yang berkangsung sekitar 1 inchi per 60 hari, dibandingkan dengan dalam kemih yang segera berkurang dan menghilang dalam waktu singkat, pada umumnya antara 48-72 jam karena pengeluaran secara berkala
b. Uji rambut dapat mendekteksi dan menapaki (to trak) jangka waktu penggunaan melalui uji segmentasi sepanjang perjalanan pertumbuhan rambut sekitar 1,5 cm per bulan, sehingga dapat mendeteksi penyalahguna priodik atau kronis
c. Secara operasional pengambilan dan penyimpanan contoh rambut jauh lebih sederhana dan tidak menjijikan seperti dalam pengumpulan kemih (tes urine)
Tingkat akurasi uji jika pemakai narkoba berhenti mengkonsumsi selama satu bulan, saat diuji urine tidak akan terdeteksi. Namun, dengan uji rambut masih dapat terdeteksi, karena komponen Drugs dapat bertahan pada rambut selama 60-90 hari.

UJI MELALUI DARAH
Adapun langkah-langkahnya yaitu:
-Petugas medis akan mengikat lengan atas pasien dengan tali kain khusus
-Petugas lalu membersihkan lokasi penyuntikkan dengan cairan antiseptik
-Petugas kemudian menyuntikkan kepembuluh darah dilipatan lengan pasien
-Petugas kemudian memmasang tabung khusus kebagian belakang jarum suntik
-Tali pengikat kemudian dilonggarkan agar darah pasien bisa keluar dengan lancar
-Darah pasien akan ditampung dalam tabung khusus
-Setelah darah yang diambil sudah cukup jarum akan dicabut
-Kemudian bekas suntikan akan ditutup dengan perban.(***)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.