INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh– Para guru Pendidikan Taman Kanak-Kanak diminta lebih kreatif dalam melaksanakan Kurikulum 2013, sebagai acuan melaksanakan pembelajaran pada anak didik.
Baik terhadap cara penyampaian materi, sistem penilaian maupun pengembangan kurikulum, pendidik harus lebih banyak wawasan sehingga pelaksanaan kurikulum lebih berkualitas.
Hal ini, tentu menjadi perhatian pihak sekolah. Seperti, Yayasan Pendidikan Islam Mutira Al Madani Kota Sungaipenuh setiap tahun melakukan pembinaan, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik melalui workshop dengan menghadirkan pemateri dibidangnya.
Minggu, (19/9/2021) workshop kurikulum bertema “Pengembangan tema-tema pembelajaran dan sistem penilaian pendidikan anak usia dini” pemateri Destiva Trisna,M.Pd, Dosen/asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN S/M), yang diikuti oleh para Guru TK Mutiara Al-Madani serta dihadiri langsung Syamsarina Lc,MA.
“Alhamdulilah, rangkaian kegiatan workshop telah selesai di laksanakan. Insya allah ilmu, wawasan, motivasi yang kita dapat dan kita kaji pada workshop kemarin, mari kita implementasikan bersama,” ucap Syamsarina.
Alumni Mesir ini juga mendorong para guru, bunda bunda semua terus melakukan kreatifitas, semangat. “Ilmumu, tangan tangan trampilmu di butuhkan generasi bangsa dan agama ini.
Teruslah belajar dan belajar, dengan belajar kita pasti bisa,” tuturnya.(adv/rco)