Istri Oknum Dewan Kerinci Segera Dipanggil Polisi, Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan


INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh—Masih ingat dengan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh IDM (24) istri Oknum Anggota DPRD Kabupaten terhadap RSW (28) warga Lawang Agung, Pondok Tinggi, di sebuah Butik Simpang Lima jalan Muradi Sungaipenuh pada Senin (18/10/2021).

Atas kejadian tersebut, korban tidak menerima atas dugaan penganiayaan yang dilakukan IDM, karena korban mengalami luka dibagian tangan dan kaki bengkak membiru.

Lalu, Kasus tersebut dilaporkan oleh RSW dengan nomor: STLP/B-205/X/2021/SPKT/POLRESKERINCI/POLDAJAMBI surat tersebut diterima oleh Polres Kerinci KA SPKT Kanit III Aipda Suhirman tertanggal 18 Oktober 2021.

Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho melalui kasat Reskrim IPTU Edimardi Siswoyo dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021) mengatakan, dalam kasus tersebut, saksi dan korban (terlapor) telah diminta keterangan oleh penyidik. Namun, dalam waktu dekat akan dipanggil terlapor.

Baca Juga  Kejari Sungaipenuh Tetapkan Manager Hotel GH Jambi Jadi Tersangka

“Masih dalam proses penyelidikan, waktu dekat terlapor dipanggil. Selanjutnya akan dilakukan gelar perkara,” jelas Kasat Reskrim IPTU Edimardi.

Berita sebelumnya, Korban RSW menjelaskan, ia dianiaya IDM di sebuah boutiq di Jalan Muradi Desa Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh, dekat simpang lima

“Saat kejadian banyak saksi-saksi, video juga ada. Setelah itu saya visum ke RSU Sungaipenuh, karena kondisi saya lemas, dan badan sekarang terasa sakit,” ungkapnya. Sambil meminta kepada kepolisian melakukan pengusutan kasus yang menimpanya.

Ditanya, ada masalah apa? korban RSW dengan IDM adalah saling kenal. Namun, pengakuat korban RSW, bahwa pelaku pemukulan IDM menuding RSW menjelek-jelek tentangnya ke orang. “Saya tak pernah menjeleknya, tiba-tiba dia (IDM red) memukul tangan, kepala. Dan perut diinjak dengan kakinya,” jelas korban, saat itu ia sedang membeli jilbab.

Baca Juga  Kejari Sungaipenuh Tetapkan Manager Hotel GH Jambi Jadi Tersangka

Sementara, IDM memberi klarifikasi kepada indojatipos.com, bahwa ia mengakui dirinya berkelahi dengan RSW, dengan beralasanya ada penyebab.

“Memang iyo kami berkelahi, tapi saya berbicara seorang ibu. Tindak mungkin kami berkelahi tanpa sebab. Dia RSW bilang anak kami “bukan anak kand…”gimana perasaan, jika anak dibilang seperti itu. Mako saya pukul,” kata IDM kepada indojatipos.com melalui via telpon whatsApp, Selasa (19/10/2021) lalu.(red)

 

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.