KOTAJAMBI, Indojatipos.com– Anggota Dewan Pers, DR Asmono Wikan ingin jurnalis di Jambi menjadi tauladan jurnalis profesional di Indonesia.
Keinginan itu didorong dengan banyaknya jurnalis yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan ( UKW) di Provinsi Jambi, yang berlangsung 28 – 29 Juni 2022.
UKW kali ini diikuti sekitar 60 jurnalis. Total bulan ini ada 650 jurnalis yang mengikuti UKW di Indonesia difasilitasi Dewan Pers.
“Ini sangat baik, agar jurnalis profesional dan menjadikan perusahaan pers tumbuh serta berkelanjutan. Jurnalis berkompeten, perusahan pers paten,” tegas Asmono, saat membuka UKW, di Aston Hotel, Jambi, Selasa, 28 Juni 2022.
Selain profesional, kata Asmono, pers harus menjadi mitra kritis pemerintah dan kritis terhadap publik, sehingga mereka tidak menerima informasi berbau sampah.
“Dewan Pers terus mencegah berita hoax, karena hoax itu ibarat pembuluh darah yang harus dicuci dengan kampanye terukur,” katanya.
Asmono menegaskan, publik berhak mendapatkan informasi yang baik. Pers dituntut harus menjadi pioneer keteladanan.
“Jurnalis di Jambi harus mempunyai tanggungjawab memastikan hak publik dan hak dasar semua orang,” katanya seperti yang dilansir infojambi.com
Terkait konten pemberitaan berkualitas, menurut Asmono, syarat dasar menjadi wartawan profesional adalah sertifikasi atau UKW.
Sementara itu, Dr Agung Prabowo selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta mengatakan, pers adalah pilar keempat demokrasi, dan pilar kelima bertambah netizen atau warganet.
Pers itu dikatakan pilar demokrasi karena melaksanakan pekerjaan untuk kepentingan publik. Media harus menciptakan iklim demokrasi yang lebih baik.
“Bukan sebaliknya, pers malah menjadi perusak demokrasi,” tegasnya.***