Dilapor ke Polisi, Kasat Reskrim Polres Kerinci: Akan Menindaklanjuti
INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh– Rina seorag Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Lawang Agung , Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh menjadi korban penganiayaan oleh oknum PNS Kota Sungaipenuh.
Tidak menerima hal tersebut, oknum PNS bernama Yohanes dilaporkan Rina yang bekerja sebagai jual cendol korban penganiayaan ke Polres Kerinci berdasarkan Laporan Polisi nomor:LP/B/150/VIII/2022/SPKT/POLRESKERINCI/POLDAJAMBI tertanggal 14 Agustus 2022.
Rani adik Korban pemukulan mengatakan, pihaknya meminta keadilan bawah kakaknya Rina diduga dianiayaa ketika cekcok soal air PDAM dimana satu aliran kran air dengan Yohanes.
“Ketika kakak saya menghidupkan air PDAM jam 2 dinihari untuk memasak cendol tanggal 24 Agustus 2022. Tau taunya dimatikan, disitulah terjadi cekcok,” kata Rani kepada indojatiposmcom
“Pak yohanes: manga kau puta air liak. Buk rina menjawab: manga ang. Dari siang hiduik aia lai. Den ka buek cindua. Saling melontar kata kasar, si bapak yohanes langsung pukul buk rina dibagian pelipis mata,” kata Rani.
Atas kedian tersebut, korban Rina melaporkan ke Polres Kerinci atas dugaan penganiayaan.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kerinci IPTU Edimardi dikonfirmasi terkait kasus tersebut, pihaknya terus melakukan proses penyelidikan atad laporan masyarakat.
“Polres Kerinci akan menindaklanjuti laporan tersebut secara profesional. Saat ini masih tahap penyelidikan pemanggilan saksi-saksi,” tegas kasat reskrim.(rco)