Sebelum Pertandingan, Seluruh Tim Bikin Surat Penyataan
INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh— Terkait keributan usai pertandingan sepak bola yang terjadi dilapangan KONI Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Minggu (4/12/2022) sore. Akhirnya panitia menindak tegas kepada kedua tim.
Kericuhan berawal setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan kedua kesebelasan tersebut. Dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Danker United FC, salah seorang pemain pun melakukan selebrasi kemenangan. Pertandingan Walikota Sungai Penuh Cup 2022 yang mempertemukan PS Merpati Hiang Vs Danker United FC.
Menurut informasi, sekitar satu menit melakukan selebrasi, sejumlah supporter lawan dan sejumlah pemain pun berlari ketengah lapangan. Mengejar dan memukul pemain yang berkostum Danker United FC.
Ketua Panitia Open Turnamen Walikota Sungai Penuh Cup 2022, Panji menyesalkan adanya kejadian ini. Dia mengatakan kejadian itu sudah diluar pertandingan.
Disamping itu semua kesebelasan yang ikut open turnamen Walikota cup 2022 sudah membuat surat pernyataan Kantibmas dengan Polres. Sehingga bagi tim yang melakukan kericuhan ataupun keributan akan didiskulifikasi.
“Sekarang kami panitia masih rapat, akan di tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, karena setiap manajer dan team sudah menandatangani surat pernyataan Kantibmas, ” jelasnya.
“Untuk kedua kesebelasan ini akan kita diskualifikasi. Karena ada yang memancing keributan dan juga suporter melakukan penyerangan hingga masuk lapangan. Jadi keduanya didiskualifikasi, ” Tambahnya.
Terkait pengamanan pertandingan Turnamen yang diisi 19 klub dari Sungai Penuh dan Kerinci ini, kata Panji, selama ini dilakukan polres Kerinci. Bahkan untuk pertandingan selanjutnya di scor atau diberhentikan sampai ada arahan dari Kapolres Kerinci.
“Pertandingan di scor atau diberhentikan sampai ada arahan dari bapak Kapolres Kerinci, ” pungkasnya.(rco)