INDOJATIPOS.COM, Kerinci— Terungkap, dari enam pelaku pengeroyokan siswi SMP di Kayuaro Kerinci, satu orang diantaranya diduga adalah anak anggota DPRD Kerinci.
“Salah satu pelaku (siswi smp red) anak oknum anggota Dewan kerinci inisial LB, dan juga sebagai salah ketua partai di Kerinci,” ungkap salah satu warga Kayuaro, kepada indojatipos.com.
Salah seorang warga kayu aro menjelaskan bahwa Vidio penganiayaan. Yang dilakukan oleh siswi terhadap korban beredar luas di grup WA.
“Ya, videonya beredar, kabarnya korban dijemput di rumahnya dan dibawa ke satu lokasi di daerah Kayu aAro dan dianiaya oleh para pelaku,”ujar salah seorang warga.
Ibnu salah seorang warga mengaku mendapatkan vidio yang beredar. Bahkan diketahui salah seorang pelaku adalah anak salah seorang anggota DPRD Kerinci. “Salah satu pelaku anak anggota dewan,”jelasnya
Informasi yang diterima indojatipos.com bahwa kasus video viral yang terjadi di Kayu Aro Kerinci ternyata korban di jemput oleh dua orang pelaku yang tidak lain adalah teman korban satu sekolah dan satu kelas.
Pengeroyokan teman sekelas hingga dipukul dan dianiaya ini membuat korban trauma.
Beredar rekaman video memperlihatkan beberapa orang siswi SMP di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi melakukan perundungan hingga pengeroyokan terhadap temannya. Video tersebut viral di media sosial FB, hingga WhatsApp dan instagram.
Dalam video pertama berdurasi 5 detik hingga 1 menit, tampak sekitar 5 siswa memukul korban yang disaksikan siswi lainnya. Sedangkan, video kedua 15 detik korban dianiaya hingga dibenamkan dalam kolam sekolah.
Informasi yang diterima media ini bahwa kejadian ini terjadi di beberapa titik di salah satu sekolah SMP di Kayu Aro. Dari Video yang beredar korban di aniaya oleh teman kelas dan kakak kelas korban.
Korban terlihat di injak oleh pelaku, dipukul kemudian dalam vidio lainnya juga terlihat korban di benam dalam kolam di belakang sekolah.
Sementara oknum anggota dewan kerinci LB ketika dikonfrimasi tidak memberi tanggapan, di chat whatsApp tidak menjawab.
Plt Kapolsek Kayuaro IPTU Sugiarto dikonfirmasi membenarkan ada video viral penganiayaan dan bully terhadap siswi SMP Kayuaro tersebut. “Hari jumat lalu pihak sekolah sudah melakukan mediasi, pihak korban dan pelaku sepakat damai. Jika melanjutkan, sudah kita arahkan ke PPA Polres Kerinci, “ jelas Kapolsek.(rco)