Dibangun Swadaya, Janda Miskin di Tanah Kampung Akhirnya Punya Rumah Sendiri


Butuh Bantuan Dermawan,
Biaya Masuk Listrik dan Air Bersih

INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh– Jerimah usia di 80 tahun akhir sudah bisa tinggal dirumahnya sendiri, setelah dibangun warga Setempat dengan swadaya. Namun, lanjutan pembangunan rumahnya membutuh uluran tangan dari dermawan, seperti biaya masuk listrik dan air bersih PDAM.

Jarimah warga RT 01 Desa Koto Dumo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh ini dikabarkan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu bedah rumah, Program PKH bahkan bantuan BLT pun tak pernah dirasakan oleh nenek tersebut.

Janda miskin beranak 1 itu pun, selama hidupnya tinggal menumpang bersama keluarga. Sang anaknya bernama Rapuan (35) sebagai buruh tani itu juga hidup seadanya.

Baca Juga  Pegawai Kesra Setda Sungaipenuh Layangkan Surat Mosi Tidak Percaya Terhadap Johandra ke Walikota

“Selama ini Nenek Jerinah tinggal menumpang dengan rumah keluarga dan anak,” ucap Paspita Wati salah seorang warga setempat.

Dengan melihat kondisi sang nenek, warga Koto Dumo berembuk untuk membangun rumah nenek dengan seadanya dan layak.

“Awalnya nenek punya uang Rp 3 juta, namun Kami warga disini berembuk membangun rumah nenek, tetapi masih ada kekurangan seperti Listrik dan air Bersih. Untuk itu, butuh uluran para dermawan bisa datang langsung membantu. Karena dapur, lantai juga belum siap,” imbuhnya.(rco)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.