Uang Makan Atlet Itu
Dikelola Cabor
INDOJATIPOS.COM, Sungaipenuh— Terkait adanya salah seorang atlet Cabor Voli Kota Sungaipenuh yang mengikuti Porprov ke XXIII di Kota Jambi, kelaparan itu hanya isu belaka yang diduga sengaja menjatuhkan nama baik organisasi maupun daerah.
“Bukan kelaparan, memang waktu saya memantau atlet yang bertanding duluan, ada atlet voli masuk rumah sakit karena memiliki gejala asam lambung atau maag nya kambuh. Tentu dibawa ke rumah sakit, karena atlet kita sudah diberi jaminan kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Endri Penta, ketua kontingen Kota Sungaipenuh.
Terkait atlet makan terlambat? Endri juga menjelaskan, untuk uang makan sudah includ dengan uang saku untuk satu atlet sebanyak 200 per hari selama 8 Porprov sudah diberikan ke Pengurus Cabor masing-masing.
“Uang makan termasuk uang saku atlet ditotal selama 8 hari sudah diserahkan ke cabor, berarti 1 atlet mendapatkan 1,6 juta selama 8 hari. Jika ada pemotongan dan tidak diserahkan dengan atlet, maka itu tanggungjawab pengurus cabor, bukan KONI,” tandasnya.
Endri Penta juga telah memperingati sebelum berangkat ke Porprov, kepada pengurus cabor telah diingatkan jika penyaluran uang saku includ makan atlet, tidak sesuai diserahkan makan itu tanggungjawab pengurus cabor. “Uang saku/makan dikelola cabor masing-masing, jika terjadi pemotongan itu tanggungjawab pengurus cabor,”tegasnya.
.
Laporan: Reshy
Editor: Sutan Richo