INDOJATIPOS.COM, JAMBI – Founder Gerakan moral non profit Berani Keluar Dari Zona Nyaman (BKDZN), Arief Hidayat, terus menginspirasi.
Kali ini ia hadir di Jambi dan disambut oleh pegiat-pegiat BKDZN di wilayah Jambi, Minggu (16/07).
Salah satu agenda yang dilaksanakan ialah Talk Show BKDZN dengan tema Menghimpun yang Terserak dan Mengikat yang Terkumpul.
Talkshow ini digelar di Cafe Pengadilan Agama Jambi, Senin (17/07) malam.
Sebagai Nara Sumber, Arief Hidayat, menyampaikan banyak hal terkait BKDZN.
Tak hanya itu, pria yang kerab disapa Presiden BKDZN ini juga mempertegas komitmen BKDZN untuk selalu menebar manfaat, saling berbagi, saling menerima, saling mengingatkan, dan menguatkan.
BKDZN kata Arief Hidayat, juga memiliki komitmen, setidaknya menerbitkan satu buku setiap tahunnya. Sejak tahun 2020 lalu, BKDZN telah menerbitkan tiga buku yang semuanya ludes dalam waktu yang sangat singkat.
“Bahkan satu buku dengan judul Jangan terjebak di Zona Nyaman itu best seller, semua keuntungan dari buku BKDZN itu didistribukan untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti penyapu jalanan, ojek, dan lain lain,” ujar Arief Hidayat yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah RI.
Pada Talk Show yang dipandu host Noprizal ini, Arief Hidayat berharap dengan dilaksanakan Talk Show di Jambi ini mampu menginspirasi banyak pihak, termasuk masyarakat Jambi dan sekitarnya.
Selain Arief Hidayat, BKDZN juga menghadirkan politisi muda Provinsi Jambi, Juwanda, yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024.
Juwanda menyambut baik kegiatan-kegiatan positif BKDZN yang ia nilai sangat positif dan sangat bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya.
Dalam Talk Show yang juga diikuti secara daring oleh pegiat BKDZN di seluruh Indonesia via zoom dan live YouTube ini, Juwanda juga menceritakan bagaimana ia bangkit dan berjuang, dari sebuah daerah kecil dan pelosok di salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, hingga ia mampu bertarung dan berjuang di Ibukota Jakarta.
Bahkan sampai saat ini ia menjadi salah satu politisi muda Provinsi Jambi yang mendapatkan amanah sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi.
“Sepertinya BKDZN ini memang luar biasa, saya seorang politisi, mulai masuk ke dunia politik itu adalah pertaruhan yang sangat besar. Salah sedikit bisa dicaci sama masyarakat, jadi saya merasakan BKDZN ini benar benar jiwa kita. Saya sudah nyaman berada di Jakarta, tapi saya ingin mengabdikan diri untuk Jambi dan bertarung di legislatif, itu BKDZN juga,” kata Juwanda.
Tak ketinggalan, Ketua PA Jambi Muhammad Razali, dengan penuh semangat mengajak semua pegiat BKDZN untuk terus berjuang secara bersama demi untuk mencapai tujuan bersama pula.
“Tugas kita adalah berjuang, kita harus berjuang dengan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” kata pria yang menyandang gelar sebagai Gubernur BKDZN Sumatera Utara ini.
Dalam Talk Show ini, juga dinobatkan Gubernur BKDZN Wilayah Jambi, yaitu Yudhistira Adipinto yang saat ini bertugas sebagai Sekretaris PA Muara Bulian kelas I B.
Di penghujung acara, Presiden BKDZN, Arief Hidayat, memberikan cindera mata kepada Nara sumber Juwanda, berupa buku-buku karyanya bersama tim dengan harapan dapat menjadi inspirasi masyarakat Provinsi Jambi.
Talk Show ini juga dimeriahkan dengan penampilan Jamband yang merupakan grup musik rekan-rekan BKDZN di wilayah Jambi. (***)