INDOJATIPOS.COM, Pesisir Selatan – Ketua Umum LSM Peduli Transparansi Reformasi-PETA, Didi Someldi Putra menyoroti aksi sosial Andre Rosiade yang membayar biaya bersalin warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat di RSUD M Zein Painan yang nominal lebih sedikit dari Rp5 juta rupiah.
“Aksi sosial itu lantas diumbar, hingga akhirnya dipublis sejumlah media massa mainstream, beliau ini pejabat pusat tapi sepertinya sedang berupaya mengkerdilkan diri,” kata Didi di Painan, Minggu.
Sebaiknya, kata dia, sebagai anggota DPR RI, maka Andre lebih baik berpikir komprehensif sehingga berbagai pekerjaan rumah di daerah pemilihannya bisa tuntas secara utuh.
“Beliau bisa memboyong ataupun terlibat sebagai konseptor atas berbagai program di pusat yang akan berdampak positif terhadap daerah, tindakan ini jauh lebih keren ketimbang melakukan aksi lima jutaan yang kemudian berujung sorak sorai dari berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.
Bahkan dia mengibaratkan bahwa Andre seperti telah menembak burung pipit dengan bom atom.
“Burung mati sudah pasti, tapi sudah pasti juga bahwa tindakan itu tidak efektif,” imbuhnya.
Berikutnya, ia menyebut, jika tindakan Andre ini berlangsung secara terus menerus, dan apalagi diikuti oleh anggota DPR RI atau elit lainnya maka secara tidak langsung akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat daerah dengan pemerintahan di daerahnya masing-masing.
“Rp5 juta itu kecil, saya pribadi juga bisa, apalagi nanti yang menyampaikan kepada saya itu anggota DPRD Pesisir Selatan maka untuk dua sampai tiga orang pun akan saya tuntaskan. Kembali saya tekankan bahwa Pesisir Selatan tidak kekurangan dermawan apalagi hanya untuk uang lima jutaan, dan juga saya sangat yakin bahwa persoalan ini akan sangat mudah diselesaikan tanpa adanya campur tangan anggota DPR RI,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebaiknya sebelum melakukan aksi sosial apalagi jika ada niat untuk mengumbarnya di media massa maka alangkah lebih bijaknya Andre mempelajari dulu karakter masyarakat di suatu daerah.
“Selain tidak kekurangan dermawan, masyarakat kami juga bukan masyarakat yang apatis dengan lingkungan, dan nilai-nilai kekeluargaan juga alhamdulillah masih sangat kental, maka dari itu Pak Andre harus sering-seringlah datang ke Pesisir Selatan,” sebutnya lagi.
Sebelumnya, Andre Rosiade memberikan bantuan biaya persalinan ke Mela Puspita Sari, warga Kabupaten Pesisir Selatan, yang menunggak di RSUD M Zein Painan. Mela tidak bisa membawa buah hatinya pulang karena belum bisa membayar tagihan biaya persalinan.
Saat didatangi Ketua DPC Partai Gerindra Pessel Afrizon Nazar Uncu dan pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar pada Sabtu (29/7), Mela mengaku mulai putus asa saat bayi yang dilahirkannya 25 Juli 2023 belum bisa dibawa pulang. Dia dan suami, Rusmardianto yang berprofesi sebagai tukang bangunan dan pekerja serabutan tidak mampu membayar biaya persalinan yang sangat besar bagi mereka.
Afrizon dan Wakil Bendahara DPD Gerindra Sumbar Hendra Afnezola membayar tunggakan biaya bersalin Mela yang besarannya mencapai Rp 5.116.082. Biaya itu dibayarkan Anggota DPR RI asal Sumbar yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade.
Laporan: Beng Siswanto
Editor/publish: Sutan Riko