INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh– Puluhan pegawai Puskesmas Kota Baru, Kota Sungaipenuh membuat sebuah surat petisi kepada Kepala Dinas Kesehatan ditembuskan ke Walikota Sungaipenuh. Dalam surat yang diperoleh indojatipos.com, surat itu tertanggal 17 agustus 2023 perihal pengantian kepemimpinan Sri Ayus Nopiarti,SKM sebagai Kepala Puskesmas Koto Baru.
Ada beberapa alasan pegawai menolak kepemimpinan Sri Ayu Nopiarti diantaranya, pertama kedisplinan, soal tidak transparan tentang anggaran seperti LPJ keuangan dan bantuan Operasional kesehatan (BOK), dana BPJS, dana kegiatan sejak januari sampai agustus belum dicairkan. Parahnya, mobil ambulan 2 unit, 1 unit tak jelas keberadaan serta dana perawatan tak jelas, sopir tak pernah standby, CS tidak ada, pelayanan rawat inap dan alkes, oksigen selalu kosong.
“Ini fatal masa air di puskesmas tidak masuk, karena 10 bulan nunggak, kemana anggaranya sehingga sampai nunggak,” kata salah seorang pegawai Puskesmas Kobar, kemarin.
Sementara itu, masih ada poin-poin kejanggalan yang dilakukan oleh Kapus, namun hal tersebut pegawai dan staf puskesmas Kobar meminta kadiskes dan walikota untuk mengindahkan petisi tersebut.
“Apabila surat petisi ini tidak diindahkan, oleh pemerintah, maka kami akan melakukan mogok pelayanan, surat ini kami buat tanpa paksaan dari pihak manapun,” tulis dalam petisi tersebut.
Terkait petisi tersebut, pihak Kapus dan pihak dinas kesehatan belum dapat dikonfirmasi sejak berita ini di publish.(cr)