Merasa Dibohongi, Peserta Private MUA di Rio Salon Mengeluh


INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh— Rio Salon, tukang make up artis (MUA) Kota Sungaipenuh ternyata banyak dikeluhkan oleh peserta private Make up. Pasalnya, hak – hak mereka diduga tidak diberikan Rio Salon.

Menurut informasi yang diterima indojatipos.com, sekitar 10 orang mulai dari private make up, fotografer dan pembuat kue wedding diduga tidak mendapatkan hak sesuai dengan perjanjian.

Salah satu peserta Privat make up Rio Salon yang minta namanya tidak ditulis kepada indojatipos.com mengatakan, awalnya mendaftarkan privat make up di rio salon, membayar Rp 10 juta dengan perjanjian tujuh kali pertemuan dan dapat alat make up. Dan seharusnya alat make up diberikan pada awal pertemuan make up.

“Tapi sampai sekarang alat make up saya belum juga dikasih Rio Salon (red). Saya mulai privat bulan agustus 2021, dan selesai tahun ini bulan april kemarin. Jadwal privat saya selalu ditunda yg sebenarnya untuk 7x pertemuan tidak harus sampai dua tahun, itu saya bisa sabar. Dan dari awal saya privat sampai sekarang saya selesai privat 5 bulan yang kaku alat make up saya juga di kasih,” keluhnyanya.

Baca Juga  Pabrik Cassia Coop Meledak! 1 Dikabarkan Meninggal

Namun, telah berupaya minta konfirmasi ke beliau (Rio Salon) menanyakan tentang alat make up yang dijanji untuknya. Tidak dikasih.

“Tapi selalu dijanji janjikan. Kadang tidak direspon sama sekali. malam tadi terakhir saya hubungi lewat chat Whatsapp, tapi beliau masih tidak bisa memberi hak saya dengan alasan tidak ada uang dan mamanya sedang sakit. Padahal beliau terima banyak murid privat baru dan sewa pelaminan. Sudah 2 tahun saya menunggu tapi tidak ada itikad baik,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga menduga, selain dirinya masih ada korban lain nya dengan kasus yang sama, dan ada juga yang kasusnya mirip, tapi mereka koper beautycase yang belum diberikan sampai sekarang.

Baca Juga  Nah! Baru Dibangun Lantai Sudah Retak, Proyek Huruf Timbul Kota Sungaipenuh Telan Anggaran Rp 927 Juta

“Semua biaya private sudah diberikan lunas. Selain itu ada juga uang fotografer yang belum dibayar, karna beliau buka usaha pelaminan paketan include dengan fotografer , juga belum dibayarkan sampe sekarang. Sudah banyak pihak yang dirugikan oleh beliau seperti, 10 orang yakni 2 orang alat make up, 1 orang make up dan beautycase, 1 orang make up dan starlight, 3 orang beautycase, 1 orang uang tunai sejumlah Rp. 3.200.000 (murid privat make up) , 1 fotografer uang tunai sisa pelunasan Rp.2.000.000, 1 owner cake wedding sisa yang harus dibayar Rp.300.000,” jelasnya.

Terpisah, Rio Salon dikonfirmasi melalui whatsapp terkait keluhan tersebut.

“Saya admin papi rio, papi Rio lagi ke padang. cuma menjelaskan saja. Datang baik-baik bikin janji sama papi Insya allah pasti ada jalan keluarnya.. orang tuanya sakit Mau bawa ke padang. Yang jelas tunggu ada papi rio pulang dari antar orang tua. Saya yang akan antar alat makeupnya,” kata Ricky mengaku adik Rio Salon.(rco)

Baca Juga  Pegawai Kesra Setda Sungaipenuh Layangkan Surat Mosi Tidak Percaya Terhadap Johandra ke Walikota
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.