INDOJATIPOS.COM, Kerinci— Jasman Kades Muara Hemat, Batang Merangin, Kerinci melayangkan surat kepada Bupati Kerinci terkait permohonan mencabut surat perintah Bupati Kerinci nomor 140/10.48/III/DPMD/2022 tentang Plt Kades Muara Hemat dan meminta Bupati Kerinci mengaktifkan kembali dirinya sebagai kades yang defenitif berdasarkan SK 141/Kep.28/2020.
Adapun alasan Jasman menyurati Bupati Kerinci, bahwa ia adalah Kades Sah terpilih. Namun, sejak Bupati Kerinci mempelasanakan tugas kades Muara Hemat banyak ketimpangan-ketimpangan sebagai berikut.
Pertama sejak Idham Kholik Plt Kades Muara Hemat diduga banyak melakukan pelanggaran seperti mengakat dan mengeluarkan SK PAUD, sementara PAUD yang lama masih aktif sehingga terjadi perpecahan.
Kedua mengambil kebijakan kepentingan sekelompok, bukan kepentingan masyarakat banyak.
“Kita minta Bupati Kerinci melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemdes Kerinci agar mencabut surat Plt Idham Kholik, karena disini sudah 12 bulan lebih jabatan saya dinonaktifkan. Untuk itu, saya minta keadilan, karena saya dipilih oleh masyarakat,” ujar Jasman, yang sudah beberapa kali menyurati Bupati Kerinci. Terakhir Jasman mengirim surat pada tanggal 14 September 2023.
Dalam poin surat tersebut, Jasman juga menagaskan, surat yang kesekian kali ini tidak ada ditanggapi oleh Pemkab Kerinci, maka Jasman akan mengambil kembali tupoksi sesuai surat yang di SK kan oleh Bupati.
“Saya punya hak menanyakan, sudah beberapa kali saya surati namun tidak ada tanggapan. Namun, jika selang 1 minggu kedepan tidak ada jawaban, maka jabatan kades saya ambil alih sesuai SK bupati Kerinci, saya adalah kades yang dipilih masyarakat,” tandasnya.
Ditanya soal sekelompok masyarakat beberapa lalu menuding hingga dirinya didemo tersebut? Menurut Jasman, pihak telah mengembalikan temuan tersebut sesuai dengan fakta dan bertanggungjawab.
“Kita sudah mengembalikan sesuai faktanya, tapi ini soal jabatan, saya dipilih masyarakat. Kita minta Bupati Kerinci Dinas Pemdes meninjau kembali dan memberikan hak-hak saya selaku kades,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Pemdes Kerinci Syahril Hayadi ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. Beberapa kali dihubungi, handpon nya tidak diangkat.(rco)