INDOJATIPOS.COM, Padang- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol. Dwi Nur Setiawan mengimbau masyarakat di Sumatera Barat untuk selalu meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara.
Ia mengatakan, imbauan tersebut, seiring dengan upaya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat dalam menekan angka kecelakaan.
“Untuk himbauan, masyarakat juga hati-hati di jalan. Saat di tikungan harus hati-hati, jangan main tancap gas saja,” ungkap Dirlantas pada Katasumbar didampingi Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP. Dewi Suryani.
Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumbar tercatat sebanyak 3732 peristiwa kecelakaan terjadi di daerah itu sepanjang 2023.
Dirlantas menjelaskan, dari 3732 peristiwa itu, tercatat sebanyak 480 jiwa meninggal dunia, sebanyak 229 orang dengan luka berat dan luka ringan sebanyak 5471 orang.
“Itu berdasarkan data dari seluruh jajaran di Polda Sumbar. Total kecelakaan 3732 peristiwa sepanjang 2023,” jelasnya.
Menurutnya, dalam antisipasi kecelakaan tahun ini, pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi dan pendidikan tentang lalu lintas kepada masyarakat.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar instansi dalam memperhatikan ketersediaan rambu-rambu dan memasang spanduk atau baliho di titik-titik rawan.
“Karena memang perlu juga kerjasama dengan instansi terkait, diantaranya seperti memasang rambu-rambu di titik rawan,”jelasnya.
Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mencatat sebanyak 480 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan sepanjang 2023, di daerah itu.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol. Dwi Nur Setiawan mengungkapkan, angka 480 korban meninggal itu merupakan dari 3732 peristiwa kecelakaan di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Menurutnya, dari 3732 peristiwa itu, luka berat sebanyak 229 orang dan luka ringan 5471 orang dengan kerugian materil mencapai Rp 10.833.842.000.
“Itu berdasarkan data dari seluruh jajaran di Polda Sumbar. Total kece lkaan 3732 peristiwa sepanjang 2023,” ungkap Dirlantas pada Kata simbar didampingi Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP. Dewi Suryani.
Ia menjelaskan, melihat angka kematian akibat peristiwa kecelakaan di sepanjang 2023 itu, pada 2024 ini pihak akan mencoba melakukan strategi dalam meminimalisir kecelakaan.
Menurutnya, antisipasi kecelakaan itu mulai dari sosialisasi langsung melalui jajaran Ditlantas Polda, termasuk juga memasang spanduk dan baliho di titik-titik rawan.
“Ini tentu perlu juga kerjasama dengan instansi terkait seperti memasang rambu-rambu terutama titik rawan,”jelasnya.
Lanjutnya, kepada pengendara sendiri harus bisa menaati aturan lalu lintas dengan baik, seperti memperhatikan kecepatan dan jangan asal ngebut di jalanan.
“Untuk himbauan, masyarakat juga hati2 di jalan yang memang ada. Tingkungan harus hati-hati, sampai di tikungan tancap gas,” ujarnya.
Laporan: Abeng
Editor/publisher: Sutan Riko