Habiskan Rp 24,3 M, Pembangunan Bandara Depati Parbo Diduga Gunakan Material Asal Jadi


INDOJATIPOS.COM, KERINCI – Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2024 ini kembali mengucurkan dana untuk kelanjutan pembangunan Bandara Depati Parbo Kerinci.

Tak tanggung – tanggung, bahkan tahun 2024 ini dana yang dukucurkan yakni hampir lebih kurang 24 Milyar lebih. Namun berdasarkan pantauan dilapangan, pembangunan Bandara Depati Parbo ini mendapat sorotan dari masyarakat, karena diduga adanya pengurangan volume dan material yang digunakan dengan kualitas jelek atau tidak sesuai dengan RAB.

Pantauan di lapangan terlihat lantai baru selesai dicor dan ada beberapa tiang besi yang tertancap. Namun tidak ada pekerja yang sedang bekerja.

“Ya, material yang digunakan yaitu batu merupakan batu gunung, selain itu gorong-gorong sudah banyak yang rusak atau hancur, padahal belum digunakan,” kata Yudi salah seorang aktivis Kerinci – Sungaipenuh.

Baca Juga  Bawaslu Kerinci Teruskan Kasus Pelanggaran Netralitas ASN Cawabup Morison dan Darifus ke KASN

Dengan demikian otomatis adanya pengurangan volume pembangunan ini, dirinya meminta Kementerian Perhubungan RI untuk turun langsung ke Kerinci, karena pihak Bandara Depati Parbo diduga tidak melakukan pengawasan yang baik. “Pihak Kementerian Perhubungan harus tau ini, karena bisa merugikan keuangan negara,” sebutnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Heri Cipta kepada wartawan mengatakan informasinya memang ada kelanjutan pembangunan Bandara Depati Parbo pada tahun 2024.

Namun kegiatan ini langsung dari Dirjen Perhubungan Udara, dalam hal ini langsung dibawah pengawasan pihak Bandara Depati Parbo. “Jadi bukan lagi melalui Dinas Perhubungan, tapi lansung dari Kemenhub,” katanya singkat.

Kepala Urusan Tata Usaha Bandara Depati Parbo Kerinci Untung Sugito dikonfirmasi wartawan membenarkan pada tahun 2024 ini adanya kegiatan pengembangan Bandara Depati Parbo Kerinci berupa pekerjaan kontruksi pembangunan gedung Terminal baru.

Baca Juga  Heboh! Beredar 4 Video Syur Diduga ASN Kerinci, Adegannya Sengaja Direkam

Ditanya terkait adanya pengunaan material yang kualitas jelek dan tidak sesuai dengan RAB, Untung berkilah dengan menyebutkan bahwa batu tersebut baru unloading ke lokasi pekerjaan, dan selanjutnya akan dilakukan pengujian oleh konsultan.

“Kemudian apabila dari hasil pengujian tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan maka material dimaksud akan dikeluarkan. Jadi tidak benar bahwa dalam pekerjaan pengembangan bandara menggunakan material yang tidak sesuai yang dipersyaratan/jelek,” ujarnya.

“Informasi adanya pengurangan volume pekerjaan, kami pastikan pekerjaan tersebut tidak benar,” tutupnya.

Berdasarkan data dari LPSE Kementerian Perhubungan RI, untuk anggaran kelanjutan pengembangan bandara depati Parbo pada tahun 2024 sebesar Rp 24,3 Milliar.

Pembangunan bandara depati Parbo ini meliputi pekerjaan terminal baru dengan luas 1200 M2 dan akses jalan terminal 6.787 M2 dengan waktu pelaksanaan 240 hari kerja terhitung dari Januari 2024. Sedangkan untuk pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT Putra Rato Mahkota yang beralamat Jl. Gajah Mada 3-5, Komplek Duta Marlin Blok F. No. 4, Petojo Utara, Gambir Jakarta Pusat – DKI Jakarta.(rco)

Baca Juga  Viral Video Syur Diduga Mirip ASN di Kerinci, Ini Tanggapan Pj Bupati
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.