5 Koto Jadi Rebutan, 5 Bacalon Punya Tim di 4 Desa Sungai Liuk


INDOJATIPOS.COM, SUNGAIPENUH – 5 Desa yang lebih dikenal 5 Koto kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh akan menjadi daerah rebutan 5 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh 2024 mendatang.

5 Desa itu masing – masing, Desa Koto Renah, Koto Keras, Koto Bento, Koto Tengah dan Koto Lolo. Fikar Azami – Asma Ismail memiliki loyalis dan memiliki pemilih di tataran akar rumput.

Selain itu, hubungan antara Hamparan Rawang dengan 5 Koto juga dekat. Demikian juga dengan Alvia Santoni, calon yang diusung oleh PPP dan Demokrat ini memiliki garis keturunan dari tiga Koto dan Koto Keras.

“Nenek moyang Antos berasal dari Koto Keras. Antos memiliki aliran darah Koto Keras,” ujar Ninik Mamak Koto Keras Ibrahim Dpt.

Baca Juga  Bawaslu Kerinci Teruskan Kasus Pelanggaran Netralitas ASN Cawabup Morison dan Darifus ke KASN

Alfin Bakar juga gencar menggarap daerah 5 Koto. Bahkan sudah memiliki tim solid di wilayah tersebut. Demikian juga di Sungai Liuk, sejumlah pemuda loyalis Ahmadi di Pilwako juga sudah masuk dan berjuang untuk Alfin.

“Insya Allah kalau di lima Koto dan Sungai Liuk termasuk di Sungai Liuk. Tim sudah terbentuk dan terus bergerak,” ujar Anggara tim Alfin-Azhar.

Demikian juga dengan Pusri – Mulyadi juga memiliki tim dan pendukung di 5 Koto.

Sementara itu, 4 Desa Sungai Liuk yang merupakan basis utama calon Walikota Incumbent Ahmadi Zubir goyang. Pemuda militan Ahmadi di Pilkada 2020 lalu mengalihkan dukungan kepada pasangan lain.

Informasi beredar pemuda militan Ahmadi Zubir yang digalang Ori Milan Saputra tersebut mengalih dukungan kepada Alfin Bakar dan Alvia Santoni.

Baca Juga  Massa Juara Tumpah Ruah Saat Antarkan Alfin-Azhar ke KPU

“Dahulu dengan sekarang berbeda. Kalau sekarang di Sungai Liuk tidak sekuat sebelumnya (Pilkada 2020),” ujar salah seorang pemuda yang mengaku berasal dari Sungai Liuk.(cr)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.