Mengenal lebih Dekat Sosok Aswanto, Bakal Calon Wakil Bupati Kerinci


INDOJATIPOS.COM, Kerinci— Pemilihan calon bupati dan Wakil Bupati Kerinci tingga tinggal 70 hari lagi, dimana banyak kejutan dipilkada tahun 2024 muncul beberapa nama anak muda yang mengisi percaturan politik kerinci, salah satu nama yang paling di sorot adalah Aswanto, aswanto muncul sebagai calon wakil Bupati Kerinci mendampingi dr Deri Mulyadi.

Lalu siapa sebenarnya Aswanto, ini profilnya? Aswanto merupakan merupakan seorang tokoh muda energik, pemikir, dan visioner, yang saat ini aktif sebagai seorang praktisi hukum yang aktif sebagai seorang notaris. Aswanto lahir di desa Lempur Mudik, 29 Oktober 1975.

Menamatkan pendidikan dasar di SD Inpres 196 Lempur, lulus tahun 1988. SLTP ia tamatkan dari SMPN Lempur tahun 1991. Dan melanjutkan ke tingkat SLTA di SMA Lempur, lulus tahun 1994 Pada 1995, ia merantau ke Sumatera Barat, untuk menyelesaikan studi hukum di Universitas Bung Hatta, Padang.

Lulus pada tahun 2000 dan berhasil menggondol gelar sarjana hukum (S.H.). Menantu dari Akmal Thayib, mantan Pj. Walikota Sungai Penuh, Melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, dengan konsentrasi kenotariatan. Lulus pada tahun 2004. Ia juga telah mendapatkan pendidikan di Lemhannas pada 2018.

Baca Juga  Rocky Candra Minta Menteri KLH Turun Terkait Pembangunan PLTA di Kerinci Banyak Masalah

Setelah menyelesaikan studi hukum, ia mengabdikan ilmunya ke masyarakat dengan memilih profesi sebagai Notaris sekaligus juga sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dari tahun 2005 hingga sekarang, di Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Tidak hanya sekedar kuliah di kampus, Aswanto juga aktif berorganisasi. Pada 1997 sampai 1998, ia menjabat sebagai Ketua Harian Ikatan Mahasiswa Kerinci (IMK) Universitas Bung Hatta, Padang. Pada 2023-2024, ia dipercaya sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan (IMMK) Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Ia juga aktif sebagai Ketua Pengurus Daerah I.N.I. MERSSI (Merangin, Sarolangun, Sungai Penuh, dan Kerinci). Ia menjabat juga sebagai Ketua I.N.I Pengurus Wilayah Jambi.

Di dunia olahraga, ia dipercaya sebagai manajer Tim Persatuan Sepak Bola Kerinci (PSK) Gubernur Cup pada 2018. Dan juga sebagai manajer Tim Sepak Bola Kota Sungai Penuh pada Porda 2023. Sosok anak muda satu ini seperti mutiara yang hilang yang sekarang sudah ditemukan.

Baca Juga  Kapal Kerinci Sakti Wisata Mulai Rusak, Penegak Hukum Diminta Mengusut Kasus Ini

Ia seakan menjadi tumpuan harapan dan representasi masyarakat Kerinci hilir untuk mewujudkan “Kerinci Raya” yang berkeadilan dan berkemajuan. Dalam panggung politik, Aswanto bukanlah figur yang baru. Ia sudah lama digadang-gadang sebagai calon pemimpin. Bahkan, Ir. H. Ami Taher, mengaku pernah berkeinginan menjadikan Aswanto sebagai calon wakil bupati sewaktu dirinya akan mengikuti pilkada beberapa tahun yang lalu. Pertimbangan Pak Ami, salah satunya, adalah Aswanto punya gagasan dan konsep pengembangan dunia pertanian.

Aswanto dinilai sukses dalam bidang pertanian. Keluarga besar Aswanto memiliki keluarga besar. Hampir semua tokoh-tokoh besar dan berpengaruh dari Kerinci hilir merupakan bagian dari keluarga besar Aswanto.

Sebut saja misalnya Haji Kahar (pengusaha sukses), Nasrul Madin (pengusaha dan mantan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci), Jenderal Nazali Lempo (tokoh Nasional), Dasra (mantan Sekda Kerinci), Haji Akmal Thayib (mantan Pj. Walikota Sungai Penuh), Syukur Kelabrajo, dll. Kini Aswanto bertekad akan mewakafkan waktu, tenaga, pikiran, dan dirinya, berjuang bersama masyarakat untuk membangun Kerinci menjadi lebih maju, lebih sejahtera seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Baca Juga  Rocky Candra Minta Menteri KLH Turun Terkait Pembangunan PLTA di Kerinci Banyak Masalah

Berpasangan dengan dokter Deri Mulyadi yang disingkat dengan akronim “DerAs”, Aswanto optimis, serta memohon doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Kerinci untuk maju di pilkada serentak 27 November 2024 sebagai calon bupati dan wakil bupati Kerinci periode 2024-2029. Diusung oleh PKS, Partai Golkar, Partai Ummat, dan PBB.

Ia yakin, bersama masyarakat, ia mampu membangun Kerinci—negeri yang dijuluki “sekepal tanah surga yang tercampak ke bumi”—menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. “Negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) yang Maha Pengampun”.(*)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.