Warga Minta Manajemen RSU MHA Thalib Dievaluasi , Komisi 1 Akan Dalami Kasus


INDOJATIPOS.COM, KERINCI – Pelayanan di Rumah Sakit Umum (RSU) MHA Thalib Sungai Penuh kembali menjadi sorotan publik. Warga yang mengakses layanan kesehatan di rumah sakit tersebut mengeluhkan buruknya kualitas pelayanan yang diberikan.

Mereka menilai, baik fasilitas maupun respon dari tenaga medis semakin menurun, yang menyebabkan ketidakpuasan pasien dan keluarga.

Bagaimana tidak, hal tersebut terbukti dengan dalam Bulan ini saja sudah terjadi 2 kejadian viral yang menghebohkan sejagat raya dimana keluarga pasien ngamuk.

Hal ini menyebabkan sejumlah pihak, termasuk keluarga pasien dan masyarakat, menuntut agar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Direktur Utama (Dirut) RSU MHA Thalib segera diganti.
Menurut warga, pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut semakin hari semakin memburuk.

Mulai dari antrean yang panjang, kurangnya tenaga medis, hingga fasilitas yang dinilai tidak memadai untuk menangani pasien.

Banyak pasien yang terpaksa menunggu berjam-jam untuk mendapatkan perhatian medis, sementara perawatan yang diberikan dianggap tidak optimal.

Baca Juga  Walikota Alfin Buka Musrenbang RKPD 2025 & Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

“Sudah berkali-kali kami mengadukan masalah ini, namun tidak ada perubahan yang signifikan.
Kami merasa pelayanan di RSU MHA Thalib semakin tidak profesional. Ini sangat merugikan warga, terutama bagi keluarga pasien yang membutuhkan pertolongan segera,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, masalah kebersihan dan keterbatasan alat medis juga sering dikeluhkan. Beberapa warga mengungkapkan bahwa rumah sakit tidak cukup memiliki peralatan untuk menangani berbagai kasus medis, sehingga pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain yang lebih jauh.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah anggota masyarakat bersama dengan LSM yang peduli terhadap pelayanan kesehatan, mendesak agar pihak terkait segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kabid Pelayanan dan Dirut RSU MHA Thalib. Mereka berpendapat bahwa jika masalah ini tidak segera diatasi, akan berdampak buruk pada kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kota Sungai Penuh.

Baca Juga  Kepala BKPSDM Nina Pastian: Pengangkatan CPNS/PPPK Dipercepat Sesuai Jadwal Terbaru

“Sudah saatnya ada perubahan di manajemen rumah sakit ini. Kami meminta agar Kabid Pelayanan dan Dirut yang sekarang diganti dengan orang yang lebih kompeten dan peduli terhadap kondisi masyarakat,” kata salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RSU MHA Thalib maupun Pemerintah Kota Sungai Penuh mengenai tuntutan penggantian pejabat di rumah sakit tersebut.

Warga berharap agar masalah ini segera mendapat perhatian serius demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah mereka.

Sementara itu Ketua Komisi 1 DPRD Kota Sungai Penuh, Dahkir Yahya, dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait buruknya pelayanan di RSU tersebut.

Bahkan dirinya telah mengkonfirmasi langsung dengan pihak RSU untuk memastikan kejadian sebenarnya. Namun meskipun, pihak RSU telah menjelaskan pembenaran kejadian tersebut kepada dirinya.

Baca Juga  Pengurus TP PKK Sungaipenuh Dilantik, Ny Sri Kartini Alfin: Mari Kita Berkolaborasi Dukung Visi Misi Sungaipenuh Juara

Ia memastikan bahwa, komisi 1 yang membidangi RSU tidak akan tinggal diam. Ditegaskan Dahkir bahwa, pihaknya akan mendalami kasus ini sampai tuntas, jika memang nantinya murni merupakan kelalaian pihak RSU dalam pelayanan, dirinya menegaskan bahwa tak akan segan-segan untuk merekomendasikan ke Kepala Daerah untuk mengganti Kabag Pelayanan dan Dirut RSU MHA Thalib Sungai Penuh.

“Jika memang murni kelalaian mereka, kenapa tidak,” tegasnya.(rfa)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.