Buntut Kasus Perkelahian Pemuda, 1 Orang Dikabarkan Meninggal
INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh— Jalan Kerinci- Bangko tepatnya di Tarutung Kecamatan Batang Merangin, Kerinci Informasi sementara diblokir warga, Jumat (22/11/2024) kembaali dibuka. Akses jalan sudah bisa dilalui.
Kapolsek Batang Merangin IPTU Muslikan dikonfirmasi memastikan, jalan yang diblokir sudah dibuka kembali.
“Ya, sudah dibuka jam 11 tadi. Jalan sudah dilalui kendaraan,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi indojatipos.com, Jumat siang.
Sebelumnya, sejak pagi arus transportasi dari Kerinci ke Bangko dan sebaliknya tak bisa dilewati kendaraan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pemblokiran oleh warga ini karena akibat adanya tawuran antar pemuda. Yakni Tarutung dengan Tamiai.
“Untuk sementara jalan Tarutung – Tamiai tidak bisa dilewati karena ada pemblokiran di pasar Tarutung, imbas tawuran malam tadi infonya ada korban meninggal warga Tarutung,” demikian pesan berantai yang disampaikan di grup Whatsapp Jurnalis Polres Kerinci pagi ini.
Kapolsek Batang Merangin Muslikan dihubungi mengatakan, kasus tersebut ditangangi oleh pihak Satreskrim Polres Kerinci.
Sementara itu foto-foto pemblokiran jalan pun sudah beredar luas di medsos. Disertai video warga yang ramai berada di jalan raya. Bahkan dalam video itu ada seorang pemuda tergeletak bersimbah darah di jalan raya. Namun hingga kini belum diketahui identitas pria tersebut.
Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan Batang Merangin.
Kejadian perkelahian naas ini, satu remaja bernama Ghazi (15) Siswa Kelas 1 SPP Sanggaran Agung asal Warga Desa Tarutung meninggal dunia, karena dikeroyok para pelaku dan dilarikan ke Rumah Sakit Aladin Tanah Kampung Kota Sungai Penuh.(rco)