INDOJATIPOS.COM, Kerinci— APDESI adalah organisasi nasional yang mewadahi kepala desa dan perangkat desa di seluruh Indonesia. Organisasi ini dibentuk atas prakarsa pemerintah desa dan diakui oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sayangnya, Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di Kota Sungaipenuh tata kelola keuangannya dinilai tidak transparan dalam melaporkan Keuangan organisasi selama lima tahun belakangan.
Menurut informasi, beberapa tahun lalu, APDESI Kota Sungaipenuh mendapatkan kucuran dana atau Sumbangan dari setiap kegiatan Bimtek dengan nilai Fantastis.
Zarman Efendi salah satu anggota APDESI Kota Sungaipenuh mengakui hal tersebut. Bahwa laporan Keuangan APDESI Kota Sungaipenuh belum pernah Dilaporkan dihadapan forum.
“Anggota APDESI banyak mempertanyakan, Kok Laporan keuangan APDESI sudah 5 tahun keuangan Tidak pernah dilaporkan,” ujar Zarman Efendi.
Kades Baru Debai ini meminta kepada pengurus APDESI Kota Sungaipenuh yakni Bendahara APDESI Fitria Zydova Segera melaporkan realisasi laporan keuangan ke Forum.
“Ya, kita minta bendahara APDESI melaporkan Keuangan. Karena APDESI organisasi resmi, keuangannya Harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Zarman Efendi.
Setelah berita ini di publis, Fitria Zydova belum Memberikan tanggapan soal laporan keuangan APDESI sudah lama tidak pernah di laporkan.(rco)