INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh— Proyek Tanda pembangunan Kota Sungaipenuh atau huruf Timbul yang bangun oleh Dinas PUPR Sungaipenuh di Puncak Bukit Sentiong Ternyata belum siap akhir tahun 2024.
Proyek huruf timbul dengan pagu anggaran Rp 927 APBD Kota Sungaipenuh menuai tandatanya. Pasalnya, hanya pondasi dan lantai yang sudah siap akhir Desember 2024. Sedangkan huruf belum kelihatan.
Parahnya lagi, Pantauan tim investigasi indojatipos.com dilapangan, Minggu (12/1/2025) terpantau lantai dan beberapa pondasi terlihat sudah retak. Balok pondasi juga terlihat tak lurus.
Sementara Huruf timbul tak terlihat, hanya ada pembangunan pondasi dan pagar besi.
Menurut keterangan Sumber, pekerjaan proyek tanda pembangunan kota Sungaipenuh atau huruf timbul adalah item pekerjaan utama atau pekerjaan mayor.
“Aneh, kok huruf timbulnya gak ada, cuma pondasi dan pagar. Apakah pekerjaan mayor di CCO? Tentu ada alasan,” ungkap sumber kepada indojatipos.com.
Penelusuran dari berbagai sumber, proyek tersebut milik pengusaha baru Top kota sungaipenuh yang memiliki banyak paket proyek, seperti trotoal Jalan Bukit Sention dan Kantor Camat Sungaipenuh.
Terpisah, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Sungaipenuh Dede dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan. Meski chat whatsapp telah dibaca.
Diketahui di Laman LPSE Sungaipenuh, CV Abbiyu Bangun Konstruksi sebagai perusahaan pemenang dengan nilai penawaran Rp 898 juta.(tim)