INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh— Syafril Nursal, calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Jambi, saat ini tengah pulang ke kampung halamannya yakni Kota Sungai Penuh yang merupakan pemekaran Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Berbagai agenda pertemuan pun telah dirancang oleh Mantan Kapolda Sulawesi Tengah, baik bersama para tokoh masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh hingga milenial dan mahasiswa.
Seperti yang dilakukan pada Senin (16/10/2023) malam tadi, ia disambut penuh hangat dan sangat dinantikan oleh Ratusan Mahasiswa atau yang biasa disebut dengan para Milenial, dengan kegiatan yang bertajuk. “Satu Malam Bersama Ayahanda Jenderal Irjen Pol Syafril Nursal” yang berlokasi di Noka Cafe Kota Sungai Penuh.
Tokoh Pemuda Kerinci Sungai Penuh, Andrea Kurniawan, yang hadir dalam kesempatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa selamat datang Ayahanda Jenderal Syafril Nursal di Kota Sungai Penuh, dan juga ucapan terimakasih kepada mahasiswa yang telah hadir. Selaku perwakilan dari para Milenial yang hadir malam ini, bahwa ia sangat mengapresiasi ayahanda Jenderal Syafril Nursal karena telah menyapa mahasiswa Kerinci Sungai Penuh.
“Harapan kami sangat besar, terutama agar Ayahanda selalu memperhatikan pemuda yang ada di Kerinci dan Sungai Penuh. Kami sangat berharap Ayahanda sebagai sosok yang dibutuhkan pemuda Kerinci dan Sungai Penuh, karena satu-satunya karir yang luar biasa di Kepolisian. Harapan kami, ingin beliau terus memperhatikan pendidikan bagaimana semangat untuk membangun mahasiswa yang terus kritis membangun bangsa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Romi, dimana sebagai tokoh pemuda di Kerinci Sungai Penuh, bahwa mereka telah melihat jejak rekam ayahanda yang selalu memotivasi mulai dari petani hingga milenial. Begitu juga melalui HKKN yang memperkenalkan budaya dan wisata Kerinci ditingkat Nasional.
“Tentunya kedepannya, kami berharap dan menunggu terus gerakan kemajuan untuk Kerinci dan Sungai Penuh. Dan juga, agar lebih peduli lagi terhadap mahasiswa dan pemuda di Kerinci dan Sungai Penuh,” ungkapnya.
Sementara itu Irjen Pol Syafril Nursal, dalam ngobrol santai bersama Ratusan mahasiswa Kerinci dan Sungai Penuh menyampaikan bahwa ia menyambut baik dan ucapan terimakasih atas kehadiran dari Ratusan mahasiswa yang telah mewakili dari semua kampus di Kerinci Sungai Penuh bahkan ada juga yang mahasiswa yang kuliah di luar daerah juga turut hadir.
Dalam kesempatan tersebut, dihadapan Ratusan mahasiswa dimana ia juga menjelaskan profil baik selaku tokoh Kerinci yang berkarir di Polri hingga meraih pangkat jenderal bintang dua (Inspektur Jenderal). Dijelaskannya bahwa dimana ia dilahirkan di Kerinci pada 3 Oktober 1962, anak kedua dari lima bersaudara.
Lulus SD, Syafril melanjutkan pendidikan ke SMPN 7 Kota Jambi dan SMAN 1 Kota Jambi. Lulus SMA, dia mengikuti seleksi masuk polisi di Akabri pada 1986. Lulus, dia mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Selain di Akabri, dia juga pernah mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Dia juga pernah mengikuti pendidikan antiteror di Amerika Serikat pada 2001.
Di luar kepolisian, dia menamatkan pendidikan sarjana (S1) ilmu hukum di Universitas Pancasila Jakarta (1997) dan pasca sarjana ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya (2002). Karirnya di kepolisian diawali saat Syafril Nursal dipercaya menjabat Waka Polsektif Polda Kalbar pada 1986.
Dia kemudian pernah menjabat Kapolsek di wilayah Polda Kalbar (1987), Kapolsektif Polda Kalbar (1988) dan Kapolsekta Pontianak (1990) sebelum dipercaya menjabat Kapolsek Bekasi (1994). Sebagai polisi yang pernah mengenyam pendidikan reserse, Syafril pernah menjabat Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2001) sebelum menjadi Kapolres Lumajang (2002), Kapolres Jember (2005), dan Kapoltabes Pekanbaru (2006). Dia juga pernah dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Riau (2006), Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri (2017) sebelum kemudian menjabat Kapolda Sulawesi Tengah pada 2019.
Setelah pensiun, dia menjajal keberuntungan menjadi calon wakil gubernur mendampingi calon Gubernur Jambi Fachrori Umar pada 2020.
Setelah menjelaskan profil dan rekam jejak selama ini, ia pun memberikan motivasi kepada Ratusan mahasiswa bahwa dengan pengalaman yang telah ia ceritakan, untuk itu sebagai mahasiswa jangan pernah merasa minder untuk maju ketika berjuang dilevel atas, karna orang Kerinci dan Sungai Penuh punya SDM yang kuat dan punya potensi untuk bersaing ditingkat Nasional.
“Semoga penjelasan tadi, menjadi motivasi untuk Ratusan mahasiswa yang telah berkesempatan hadir yakin dan percaya bahwa kita bisa,” tegasnya.
Bahkan acara juga dilanjutkan dengan tanya jawab dengan mahasiswa, dimana ada pertanyaan yang menyatakan bahwa agar Ayahanda Jenderal Syafril Nursal untuk memberi alasan dan meyakinkan mereka sehingga agar bisa berjuang bersama untuk membangun Kerinci dan Sungai Penuh melalui kursi DPR RI nantinya. Pada kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Dua ini menegaskan bahwa saat ia menjadi Kapolda ada utusan dari Jambi meminta untuk jadi wakil Gubernur mendampingi Fachrori.
Disaat posisi yang strategis tersebut, dirinya berpikir inilah kesempatan ia untuk mengabdikan dirinya membangun negeri sendiri. Sehingga diputuskan mundur pada waktu itu, pensiun dini.
“Secara pribadi, keinginan ingin beristirahat. Tapi sebagai seorang putra Kerinci Jambi, saya tidak boleh tinggal diam dan harus ikut andil dalam membangun negeri yang kita cintai ini yakni Kerinci dan Sungai Penuh,” pungkasnya.(cr)